Metrotvnews.com, Mamuju: Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) telah membangun sekitar 120 sekolah pendidikan anak usia dini (PAUD) di Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat.
Kepala Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Kabupaten Mamuju, Saleha Duka di Mamuju, Senin (28/5), mengatakan, pada tahun 2011 Kemendiknas telah membantu membangun PAUD di Mamuju dengan membangunan sarana dan prasarana pendidikannya.
Ia mengatakan, sekitar 120 PAUD yang tersebar pada 60 desa di Kabupaten Mamuju dibangun Kemendiknas melalui pemerintah setempat, dengan melengkapi kebutuhan sarana dan prasarana fisik dan non fisiknya.
"Setiap PAUD yang dibangun mendapat alokasi anggaran dari Kemendiknas sekitar Rp90 juta yang bersumber dari dana APBN tahun 2011, digunakan membangun sarana dan prasarana fisik dan non fisiknya," katanya.
Menurut dia, Kemendiknas berharap program PAUD yang telah dibangun di Mamuju harus dilaksanakan secara berkelanjutan dengan melengkapi sarana teknisnya seperti menyiapkan tenaga pendidik permanen di sekolah itu.
"Kemendiknas berharap kepada pemerintah di Mamuju agar PAUD di Mamuju terus dikembangkan karena itu sangat berguna dalam menata pendidikan generasi yang ada di Kabupaten Mamuju," katanya.
Ia mengatakan, pemerintah di Mamuju telah mengalokasikan anggaran melalui APBD Mamuju untuk intensif para tenaga pendidik PAUD, yang besarnya sekitar Rp200 ribu per bulan bagi para tenaga pendidik PAUD.
Ia berharap agar tenaga pendidik di Mamuju dapat meningkatkan kinerjanya dengan memberikan pengetahuan kepada peserta didik, agar pendidikan PAUD dapat benar-benar memajukan pendidikan dan sumber daya masyarakat Mamuju.(Ant/DNI)
Kepala Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Kabupaten Mamuju, Saleha Duka di Mamuju, Senin (28/5), mengatakan, pada tahun 2011 Kemendiknas telah membantu membangun PAUD di Mamuju dengan membangunan sarana dan prasarana pendidikannya.
Ia mengatakan, sekitar 120 PAUD yang tersebar pada 60 desa di Kabupaten Mamuju dibangun Kemendiknas melalui pemerintah setempat, dengan melengkapi kebutuhan sarana dan prasarana fisik dan non fisiknya.
"Setiap PAUD yang dibangun mendapat alokasi anggaran dari Kemendiknas sekitar Rp90 juta yang bersumber dari dana APBN tahun 2011, digunakan membangun sarana dan prasarana fisik dan non fisiknya," katanya.
Menurut dia, Kemendiknas berharap program PAUD yang telah dibangun di Mamuju harus dilaksanakan secara berkelanjutan dengan melengkapi sarana teknisnya seperti menyiapkan tenaga pendidik permanen di sekolah itu.
"Kemendiknas berharap kepada pemerintah di Mamuju agar PAUD di Mamuju terus dikembangkan karena itu sangat berguna dalam menata pendidikan generasi yang ada di Kabupaten Mamuju," katanya.
Ia mengatakan, pemerintah di Mamuju telah mengalokasikan anggaran melalui APBD Mamuju untuk intensif para tenaga pendidik PAUD, yang besarnya sekitar Rp200 ribu per bulan bagi para tenaga pendidik PAUD.
Ia berharap agar tenaga pendidik di Mamuju dapat meningkatkan kinerjanya dengan memberikan pengetahuan kepada peserta didik, agar pendidikan PAUD dapat benar-benar memajukan pendidikan dan sumber daya masyarakat Mamuju.(Ant/DNI)
No comments:
Post a Comment