Universitas Negeri Padang (UNP) telah mengirimkan formasi calon PNS yang dibutuhkan untuk tahun ini. Dari formasi yang dikirim pada akhir Mei lalu, UNP membutuhkan 300 lebih untuk staf pengajar (dosen), tenaga administrasi, dan tenaga teknis.
Rektor UNP, Z Mawardi Efendi menjelaskan, untuk formasi dosen, hampir di seluruh program studi (prodi) mengajukan penambahan dosen.
“UNP telah mengirim formasi CPNS yang dibutuhkan tahun ini. Total PNS yang kita minta lebih dari 300 orang. Saat ini, kita hanya bisa menunggu berapa jumlah dan formasi yang disetujui kementerian,” ujarnya.
Mawardi mengharapkan semua formasi itu disetujui karena telah dihitung secara detail. Untuk dosen, Mawardi menegaskan pendidikan yang harus dimiliki calon dosen itu minimal S-2. Sedangkan untuk tenaga administrasi dan teknisi, ada juga yang diterima dengan ijazah SLTA.
Syarat S-2 untuk dosen sesuai aturan Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti). Meski begitu, tamatan S-1 bisa juga menjadi dosen, tapi harus memiliki ijazah profesi seperti dokter dan lainnya.
Diakui Mawardi, penambahan dosen karena adanya penambahan prodi baru Pascasarjana; Prodi Pendidikan Olahraga, Prodi Matematika dan Informatika Komputer. “Kita harapkan dosen untuk tiga prodi tersebut bisa terpenuhi. Ini untuk mutu pendidikan mahasiswa UNP juga,” ulasnya.
Kesempatan menjadi PNS di UNO terbuka untuk umum. Namun, Mawardi mengingatkan para pelamar tidak tergiur iming-iming calo. Semua harus melalui tes. “Jika telah ada formasi resmi dari kementerian, kita akan publikasi secara umum. Biasanya pengumuman dan jadwal tes pada Oktober,” ujarnya. (*)
Rektor UNP, Z Mawardi Efendi menjelaskan, untuk formasi dosen, hampir di seluruh program studi (prodi) mengajukan penambahan dosen.
“UNP telah mengirim formasi CPNS yang dibutuhkan tahun ini. Total PNS yang kita minta lebih dari 300 orang. Saat ini, kita hanya bisa menunggu berapa jumlah dan formasi yang disetujui kementerian,” ujarnya.
Mawardi mengharapkan semua formasi itu disetujui karena telah dihitung secara detail. Untuk dosen, Mawardi menegaskan pendidikan yang harus dimiliki calon dosen itu minimal S-2. Sedangkan untuk tenaga administrasi dan teknisi, ada juga yang diterima dengan ijazah SLTA.
Syarat S-2 untuk dosen sesuai aturan Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti). Meski begitu, tamatan S-1 bisa juga menjadi dosen, tapi harus memiliki ijazah profesi seperti dokter dan lainnya.
Diakui Mawardi, penambahan dosen karena adanya penambahan prodi baru Pascasarjana; Prodi Pendidikan Olahraga, Prodi Matematika dan Informatika Komputer. “Kita harapkan dosen untuk tiga prodi tersebut bisa terpenuhi. Ini untuk mutu pendidikan mahasiswa UNP juga,” ulasnya.
Kesempatan menjadi PNS di UNO terbuka untuk umum. Namun, Mawardi mengingatkan para pelamar tidak tergiur iming-iming calo. Semua harus melalui tes. “Jika telah ada formasi resmi dari kementerian, kita akan publikasi secara umum. Biasanya pengumuman dan jadwal tes pada Oktober,” ujarnya. (*)
No comments:
Post a Comment