Demo petani tembakau (Foto: Heru/Okezone)
JAKARTA - Ratusan petani tembakau yang tergabung dalam Asosiasi Petani Tembakau Indonsesia (APTI) menggelar demonstrasi di depan Gedung Kementerian Kesehatan, Jakarta Selatan, Selasa (3/7/2012).
Dalam orasinya, mereka menolak Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang tembakau yang dianggap berpotensi mematikan pertanian mereka. "Kami mencari keadilan. Makanya kami ke Menkes," kata Sujoko, petani asal Temanggung, Jawa Tengah, di depan Kantor Kementerian Kesehatan.
Asosiasi Petani Tembakau Indonesia menggelar demonstrasi mereka sejak pukul 08.00 WIB. Mereka menggelar orasi seraya membentangkan puluhan spanduk yang berisi penolakan mereka terhadap RPP Tembakau. Ada sekira 300 petani yang menggelar aksi di sana.
Diperkirakan jumlah mereka akan bertambah mencapai seribuan. Sebab, di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Timur, puluhan bus berkapasitas besar yang mengangkut para petani tembakau.
Menurut Sujoko, apabila RPP tembakau disahkan, maka para petani tembakau terancam gulung tikar. Sebab, kata dia, RPP tersebut memuat rencana pemerintah yang mengalihkan tembakau untuk bisnis kosmetik. "Kita ingin tembakau untuk rokok. Bukan untuk kosmetik. Kalau tembakau hanya untuk kosmetik, kita bisa rugi," katanya.
(ded)
Dalam orasinya, mereka menolak Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang tembakau yang dianggap berpotensi mematikan pertanian mereka. "Kami mencari keadilan. Makanya kami ke Menkes," kata Sujoko, petani asal Temanggung, Jawa Tengah, di depan Kantor Kementerian Kesehatan.
Asosiasi Petani Tembakau Indonesia menggelar demonstrasi mereka sejak pukul 08.00 WIB. Mereka menggelar orasi seraya membentangkan puluhan spanduk yang berisi penolakan mereka terhadap RPP Tembakau. Ada sekira 300 petani yang menggelar aksi di sana.
Diperkirakan jumlah mereka akan bertambah mencapai seribuan. Sebab, di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Timur, puluhan bus berkapasitas besar yang mengangkut para petani tembakau.
Menurut Sujoko, apabila RPP tembakau disahkan, maka para petani tembakau terancam gulung tikar. Sebab, kata dia, RPP tersebut memuat rencana pemerintah yang mengalihkan tembakau untuk bisnis kosmetik. "Kita ingin tembakau untuk rokok. Bukan untuk kosmetik. Kalau tembakau hanya untuk kosmetik, kita bisa rugi," katanya.
(ded)
No comments:
Post a Comment