Jakarta --- Uji Kompetensi Guru (UKG) 2012 serentak dimulai hari ini, Senin (30/07), di 497 kabupaten/kota di Indonesia. Sebanyak 1.006.211 guru mengikuti UKG secara daring, dan 20.802 lainnya ikut secara manual atau tertulis.
Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taufik Yudi Mulyanto, mengatakan, UKG ini merupakan upaya untuk pemetaan kompetensi guru. Untuk itu harus disikapi secara positif, dan dilakukan secara bertahap. Ada dua jenis ujian yaitu uji kompetensi profesional dan uji kompetensi pedagogik, yang sifatnya kognitif.
Ujian gelombang pertama mulai 30 Juli sampai 12 Agustus, sedang gelombang kedua 1-6 Oktober 2012. Untuk ujian manual yang berasal dari peserta tuna netra, soal akan dibacakan dan diberi tambahan waktu 1 jam. Ujian ini akan berlangsung pada 4 September 2012. Sedang pada gelombang kedua akan ada peserta dari Sekolah Indonesia di Luar Negeri yang ikut secara daring sebanyak 71 orang.
“Tahap awal dilakukan secara berjenjang. Setiap tahapnya akan dievaluasi dan diadakan perbaikan,” ujarnya saat mendampingi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh, melakukan inspeksi mendadak pelaksanaan UKG di SMP N 19 Jakarta.
Taufik menegaskan, guru-guru di Jakarta siap melakukan UKG. Mereka yakin bahwa UKG ini disadari sebagai langkah untuk mengetahui kapasitas masing-masing, yang nantinya akan ditingkatkan dengan berbagai upaya. “Peningkatan (kompetensi) nya bisa dilakukan dari diri sendiri, suku dinas, maupun LPMP,” katanya.
Untuk kendala teknis yang terjadi saat UKG berlangsung, Taufik menegaskan akan mengambil langkah teknis agar segera diselesaikan. Hal ini perlu segera diperbaiki agar tidak terjadi lagi ke depannya. “Jangan sampai ada yang terhalang dan tertunda karena masalah teknis,” tuturnya. (AR)
No comments:
Post a Comment