Mataram (ANTARA News)- Pemerintah Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, membahas hari jadi daerah dengan mengumpulkan berbagai tokoh untuk memastikan hari berdirinya kabupaten dengan motto "Gumi Selaparang" itu.
Rapat membahas hari jadi Kabupaten Lombok Timur digelar di Selong, Jumat dihadiri sejumlah tokoh, antara lain mantan bupati, kalangan akademisi, sejarawan, politikus, tokoh pemuda, birokrat, tokoh agama dan tokoh masyarakat yang mengetahui sejarah berdirinya daerah itu.
Acara tersebut dihadiri Bupati Lombok Timur HM Sukiman Azmy, mantan Bupati H Syahdan, mantan Kepala Bappeda H Hirsan Makruf dan sejarawan Ahmad DJ serta seluruh kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan camat se-Lombok Timur.
"Kami mengundang para tokoh untuk menyamakan pandangan mengenai hari lahirnya Kabupaten Lombok Timur yang memiliki arti penting sebagai tonggak pembangunan di daerah ini," kata Bupati Lombok Timur HM Sukiman Azmy.
Ia mengatakan, pihaknya berupaya mengumpulkan berbagai bukti sejarah terkait dengan kelahiran Kabupaten Lombok Tumur dan bukti-bukti lainnya yang memiliki kekuatan hukum secara de facto dan de jure.
Sukiman mengatakan, pengumpulan berbagai bukti-bukti yang menguatkan lahirnya Kabupaten Lombok Timur itu penting dalam rangka membahas lebih lanjut guna memastikan hari terbentuknya Lombok Timur. Ini bisa dilakukan dengan menggelar seminar.
Menurut dia, untuk menentukan hari lahir Lombok Timur ada tiga opsi, yakni dengan mengacu pada UU No 58 tahun 1958 tentang pembentukan enam kabupaten di NTB, termasuk Lombok Timur.
Opsi lainnya, menurut Sukiman, adalah menggunakan hari pelantikan pejabat Bupati Lombok Timur atau menggunakan opsi pindahnya Ibu Kota Kabupaten Lombok Timur dari Sisik ke Selong.
(M025)
No comments:
Post a Comment