9 Jenis Makanan Untuk Mengurangi Resiko Kanker Payudara – Kanker merupakan salah satu penyakit yang ditakuti oleh banyak
orang, salah satunya adalah kanker payudara. Ada
banyak faktor yang menyebabkan munculnya kanker payudara, antara lain faktor
keturunan, polusi lingkungan, gaya hidup, indeks
massa tubuh
hingga stres.
Namun kanker payudara
sebenarnya dapat dicegah. Selain dengan pola hidup yang sehat anda juga bisa
mengkonsumsi 9 jenis makanan ini. Makanan makana tersebut dapat membantu mengurangi
peluang dan risiko anda terserang kanker payudara.
Berikut 9
Jenis Makanan Untuk Mengurangi Resiko Kanker Payudara
1.
Brokoli dan
broccoli sprouts (brokoli yang masih berbentuk kecambah)
Sayuran bertulang (cruciferous vegetables), terutama brokoli memiliki
kandungan anti-kanker yang disebut sulforaphane. Senyawa kimia ini dapat
membantu tubuh melawan penyebaran kanker.
Secara khusus, studi terbaru mengungkapkan bahwa sulforaphane dapat
menghambat kinerja enzim HDAC yang menekan kemampuan tubuh untuk melawan tumor.
Bahkan broccoli sprouts memiliki potensi yang lebih besar sebagai makanan
pencegah kanker. Menurut studi dari Johns
Hopkins University,
Broccoli sprouts berumur tiga hari mengandung sulforaphane 20-50 kali lebih
banyak daripada brokoli matang.
2.
Bawang putih
National Cancer Institute mengungkapkan bahwa bawang putih merupakan
salah satu makanan yang dapat melawan sejumlah penyakit. Sebuah studi dari
Perancis menemukan bahwa wanita yang rutin makan bawang putih berisiko lebih
kecil terserang kanker payudara. Studi yang sama juga mengungkapkan bahwa
sepupu bawang putih, bawang merah juga memiliki efek perlindungan yang sama.
3.
Buah delima
Buah delima dikenal sebagai makanan anti-kanker berkat kandungan
antioksidan anti-peradangannya yang tinggi yaitu polifenol. Bahkan buah delima
memberikan manfaat khusus, terutama karena phytochemical yang ditemukan di dalam
buah ini yaitu ellagitannin. Senyawa ini dapat mengganggu produksi enzim
aromatase yang diketahui dapat meningkatkan produksi hormon dalam jaringan
payudara sehingga mengakibatkan munculnya kanker.
4.
Kenari
Tikus yang diberi makan kenari seumur hidupnya berkurang risikonya
terserang kanker payudara hingga separuh.
5.
Kunyit
Kurkumin yang terkandung dalam kunyit memainkan peranan penting dalam
menghambat ekspresi molekul yang disebut RANKL. Molekul ini ditemukan dalam
sel-sel tumor kanker payudara yang paling agresif dan mematikan.
6.
Biji rami
Menurut American Cancer Society, sebuah studi menemukan bahwa senyawa
lignan yang ada di dalam biji rami dapat memperlambat pergerakan dan 'tingkat
kelengketan' sel-sel kanker payudara sehingga kankernya menyebar lebih lambat.
7.
Buah beri
(stroberi, bluberi atau blackberry)
Buah-buahan ini mengandung sejumlah antioksidan, terutama antosianin dan
asam elagik (ellagic acid) yang telah terbukti mampu mengurangi jumlah radikal
bebas yang merusak sel-sel sehat. Temuan ini dikemukakan oleh American
Institute for Cancer Research.
Dalam studi terpisah juga terungkap bahwa buah-buahan ini dapat
memperlambat pertumbuhan dan memperpendek masa hidup sel-sel kanker payudara.
Khasiatnya juga berlaku untuk sel-sel kanker mulut, usus besar dan prostat.
8.
Teh hijau
Teh hijau kaya akan polifenol jenis EGCG (epigallocatechin-3-gallate)
yang telah terbukti mampu memperlambat penyebaran sel-sel kanker payudara.
9.
Tomat
Tomat kaya akan antioksidan bernama likopen. Likopen telah lama diketahui
dapat memperlambat pertumbuhan sel-sel kanker payudara.
No comments:
Post a Comment