Jakarta--Mulai semester
pertama Juli tahun depan, pembiayaan Kurikulum 2013 akan didanai melalui
tiga sumber, yakni Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) pusat,
bantuan operasional sekolah (BOS), dan dana alokasi khusus (DAK).
Pos-pos anggaran itu akan difokuskan untuk penggandaan buku dan
pelatihan guru.
Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Pendidikan Musliar Kasim
mengatakan, kementerian akan mengeluarkan surat edaran terkait
pembiayaan Kurikulum 2013. Ke depan, kata dia, pelaksanaan pembiayaan
Kurikulum 2013 tidak hanya dari DIPA pusat seperti saat ini. "Semester
satu tahun depan bulan Juli digunakan dana BOS, sedangkan dana DAK
digunakan untuk semester dua mulai Januari," katanya di Kemdikbud,
Jakarta, Senin (11/11/2013).
Musliar mengatakan, untuk penggandaan buku akan menggunakan dana BOS
dan sebagian dari DAK. "Kalau BOS kurang akan ditransfer dari pusat dari
DIPA untuk tambahan BOS Buku," katanya.
Musliar menyebutkan, dana BOS SD dan SMP sebanyak Rp 580 ribu dan Rp
710 ribu, jika digunakan untuk membeli buku mencapai Rp 70 ribu,
sedangkan BOS SMA cukup besar yaitu Rp 1 juta.
"Kita transfer lebih kurang Rp 800 miliar untuk beli buku khusus buku
SD dan SMP, yang bosnya kecil, tetapi kalau SMA kan BOS-nya besar,"
ujarnya.
Sementara, lanjut Musliar, untuk pelatihan guru, sebagian besar akan
menggunakan dana dari DIPA pusat. Namun, kata dia, daerah juga
diharapkan berpartisipasi. Dia mencontohkan, di Provinsi Jawa Timur
biaya pelatihan guru 50 persen ditanggung pemerintah pusat, 30 persen
pemerintah provinvsi, dan 20 persen ditanggung pemerintah kabupaten atau
kota.
"Banyak daerah-daerah di tahun ini saja melaksanakan sendiri tanpa diminta, tapi dalam edaran ini betul-betul kita minta dan kita arahkan bahwa buku diadakan melalui tiga sumber tadi," katanya.
Musliar menambahkan, saat ini sebagian kabupaten kota telah menerapkan
Kurikulum 2013 secara mandiri dari segi biaya pelatihan guru maupun
pengadaan buku. "Semuanya hampir 800 sekolah menerapkan mandiri,"
katanya. (ASW).
No comments:
Post a Comment