Sejumlah perubahan akan mewarnai Snmptn 2013, baik dalam sistem atau mekanisme seleksi. Bahkan arti dari Snmptn pun tampak mengalami pergeseran menjadi pola seleksi nasional berdasarkan penjaringan prestasi akademik dengan menggunakan nilai rapor dan prestasi-prestasi lainnya. Snmptn yang biasanya mengenal ujian tulis sebagai jalur utama, mulai tahun 2013 jalur tersebut resmi dihapuskan oleh Pemerintah. Dengan demikian jalur satu-satunya yang akan diberlakukan adalah jalur Snmptn Undangan sebagai jalur tunggal. Berikut kami sampaikan beberapa peraturan baru dalam Snmptn 2013 :
Dasar Pemikiran / Latar Belakang :
Penerimaan mahasiswa baru harus memenuhi prinsip adil dan tidak diskriminatif dengan tidak membedakan jenis kelamin, agama, suku, ras, kedudukan sosial, dan tingkat kemampuan ekonomi calon mahasiswa serta tetap memperhatikan potensi calon mahasiswa dan kekhususan perguruan tinggi.
Perguruan tinggi sebagai penyelenggara pendidikan setelah SMA/SMK/MA/MAK menerima calon mahasiswa yang berprestasi akademik tinggi dan diprediksi akan berhasil menyelesaikan studi di perguruan tinggi berdasarkan prestasi akademik dan rekomendasi Kepala Sekolah. Siswa yang berprestasi tinggi dan secara konsisten menunjukkan prestasinya tersebut layak mendapatkan kesempatan untuk menjadi calon mahasiswa di PTN.
Sekolah sebagai satuan pendidikan dan guru sebagai pendidik diyakini selalu menjunjung tinggi kehormatan dan kejujuran sebagai bagian dari prinsip pendidikan berkarakter. Dengan demikian sekolah diberi kepercayaan merekomendasikan siswanya untuk mendaftar.
Tujuan SNMPTN:
- memberikan kesempatan kepada seluruh anak bangsa yang berprestasi akademik tinggi untuk memperoleh pendidikan tinggi.
- mendapatkan calon mahasiswa baru terbaik melalui seleksi siswa yang mempunyai prestasi akademik tinggi di SMA/SMK/MA/MAK, termasuk Sekolah RI di luar negeri.
KETENTUAN UMUM DAN PERSYARATAN
Ketentuan Umum
- SNMPTN merupakan pola seleksi nasional berdasarkan penjaringan prestasi akademik dengan menggunakan nilai rapor dan prestasi-prestasi lainnya.
- Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) merupakan basis data yang berisikan rekam jejak sekolah dan prestasi akademik siswanya.
- Sekolah yang berhak mengikutsertakan siswanya dalam SNMPTN adalah sekolah yang mempunyai Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) dan yang mengisikan data prestasi siswa di PDSS.
- Siswa yang berhak mengikuti seleksi adalah siswa yang memiliki rekam jejak prestasi akademik di PDSS.
- Siswa pelamar wajib membaca ketentuan yang berlaku pada masing-masing PTN di laman PTN yang dipilih.
Ketentuan Khusus
Persyaratan Sekolah
Sekolah yang siswanya berhak mengikuti SNMPTN adalah:- SMA/SMK/MA/MAK negeri maupun swasta, termasuk sekolah RI di luar negeri.
- Telah mengisi PDSS.
- Terdaftar sebagai peserta Ujian Nasional (UN) 2013.
Persyaratan Siswa Pelamar
Pendaftaran- Siswa SMA/SMK/MA/MAK kelas terakhir yang mengikuti UN pada tahun 2013.
- Memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) dan terdaftar pada PDSS.
- Memperoleh rekomendasi dari Kepala Sekolah.
- Memiliki prestasi akademik di sekolah pada semua semester.
Pada dasarnya semua siswa kelas terakhir yang mengikuti UN pada tahun 2013 berhak mengikuti SNMPTN. Untuk mengikuti SNMPTN, harus melalui 2 (dua) tahap yaitu pengisian PDSS dan pendaftaran.
Pengisian PDSS :
- Kepala Sekolah mengisi data sekolah dan siswa di PDSS melalui laman http://pdss.snmptn.ac.id.
- Kepala Sekolah mendapatkan password setiap siswa yang akan digunakan untuk melakukan verifikasi.
- Siswa melakukan verikasi data rekam jejak prestasi akademik yang diisikan oleh Kepala Sekolah dengan menggunakan NISN dan password yang diberikan oleh Kepala Sekolah.
- Bagi siswa yang tidak melaksanakan verifikasi maka data rekam jejak prestasi akademik yang diisikan oleh Kepala Sekolah dianggap benar dan tidak dapat diubah setelah waktu verifikasi berakhir.
- Siswa Pelamar, menggunakan NISN dan password, yang diberikan oleh Kepala Sekolah pada waktu verifikasi data di PDSS, login ke laman SNMPTN http://www.snmptn.ac.id untuk melakukan pendaftaran.
- Siswa Pelamar mengisi biodata, pilihan PTN, dan pilihan program studi, serta mengunggah (upload) pasfoto resmi terbaru dan dokumen prestasi tambahan. Siswa pelamar harus membaca dan memahami seluruh ketentuan yang berlaku pada PTN yang akan dipilih.
- Kepala Sekolah harus memberi rekomendasi kepada siswa yang sudah mendaftar SNMPTN.
- Pelamar program studi keolahragaan dan seni harus mengunggah portofolio atau dokumen bukti keterampilan yang diisi oleh Kepala Sekolah dan/atau siswa menggunakan pedoman yang dapat diunduh pada laman http://www.snmptn.ac.id.
- Siswa pelamar mencetak Kartu Bukti Pendaftaran sebagai tanda bukti peserta SNMPTN.
JADWAL SNMPTN
Jadwal pelaksanaan SNMPTN adalah sebagai berikut:Pengisian PDSS 17 Desember 2012 – 8 Februari 2013 dan selanjutnya diisikan secara berkala setiap akhir semester
Pendaftaran 1 Februari – 8 Maret 2013
Proses Seleksi 9 Maret – 27 Mei 2013
Pengumuman Hasil Seleksi 28 Mei 2013
Pendaftaran Ulang yang Lulus Seleksi 11-12 Juni 2013
PROGRAM STUDI DAN JUMLAH PILIHAN
- Setiap siswa pelamar dapat memilih sebanyak-banyaknya 2 (dua) PTN yang diminati. Apabila memilih satu PTN, maka PTN yang dipilih dapat berada di provinsi mana pun. Apabila memilih lebih dari satu PTN, maka salah satu PTN harus berada di provinsi yang sama dengan SMA asalnya, atau dari provinsi terdekat bila belum terdapat PTN pada provinsi asalnya.
- Siswa pelamar dapat memilih sebanyak-banyaknya 2 (dua) program studi yang diminati pada masing-masing PTN.
- Urutan pilihan PTN dan program studi menyatakan prioritas pilihan.
- Daftar program studi dan daya tampung SNMPTN tahun 2013 dapat dilihat pada laman http://www.snmptn.ac.id selama periode pendaftaran.
BIAYA PENDAFTARAN
Siswa pelamar tidak dikenai biaya pendaftaran.PRINSIP DAN MEKANISME SELEKSI
Prinsip Seleksi
- Seleksi dilakukan untuk mendapatkan calon mahasiswa yang berkualitas secara akademik dengan menggunakan nilai rapor dan prestasi-prestasi lainnya serta hasil ujian nasional.
- Seleksi dilaksanakan dengan memperhatikan kinerja sekolah.
- Seleksi dilaksanakan secara objektif, adil, dan akuntabeldengan menggunakan rambu-rambu kriteria seleksi nasional dan kriteria yang ditetapkan oleh PTN masing-masing.
- Hasil seleksi tidak harus memenuhi daya tampung apabila pelamar tidak memenuhi kriteria yang dipersyaratkan.
Mekanisme Seleksi
Seleksi dilakukan secara bertahap, yaitu:- Tahap pertama, siswa pelamar akan diseleksi di PTN pilihan pertama berdasarkan urutan pilihan program studi.
- Apabila siswa pelamar tidak terpilih pada PTN pilihan pertama, maka akan diikutkan pada seleksi tahap kedua di PTN pilihan kedua berdasarkan urutan pilihan program studi dan ketersediaan daya tampung.
LAMAN RESMI DAN ALAMAT PANITIA PELAKSANA
- Informasi resmi mengenai SNMPTN dapat diakses melalui laman http://www.snmptn.ac.id.
- Informasi resmi lainnya juga dapat diperoleh melalui http://halo.snmptn.ac.id, dan call center 08041450450.
- Informasi juga dapat diperoleh dari humas Perguruan Tinggi Negeri terdekat.
- Alamat Panitia SNMPTN 2013: Direktorat Pendidikan, Gedung Rektorat ITB lantai 4, Jl.Tamansari No.64 Bandung 40116. Telp/Fax. (022) 2530689.
LAIN-LAIN
- Siswa yang akan melanjutkan studi di PTN tetapi terkendala dengan biaya dapat mengajukan bantuan biaya pendidikan melalui program beasiswa Bidikmisi yang informasinya dapat diakses di laman http://bidikmisi.dikti.go.id.
- Segala perubahan ketentuan yang berkaitan dengan pelaksanaan SNMPTN Tahun 2013 akan diinformasikan melalui laman http://www.snmptn.ac.id dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari Prosedur Operasional Baku (POB) SNMPTN Tahun 2013.
Resume :
Secara ringkas beberapa perubahan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2013 dibandingkan tahun-tahun sebelumnya diantaranya :- Peserta SNMPTN tidak dipungut biaya pendaftaran. Peminat melalui jalur bidik misi maupun jalur umum. Biaya pendaftaran seleksi tahun lalu Rp 150.000 sampai Rp 200.000.
- Seleksi Snmptn pada 2013 hanya jalur undangan yang didasarkan nilai rapor dan hasil Ujian Nasional serta prestasi lain. Jalur ujian tulis PTN tetap diadakan dengan nama Seleksi Bersama Masuk PTN.
- Siswa bisa ikut SNMPTN bila belajar di sekolah yang memiliki Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) dan mengisikan data sekolah dan prestasi siswa di Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS). Pengisian PDSS mulai 17 Desember 2012-8 Februari 2013 dan selanjutnya diisikan secara berkala setiap akhir semester.
- Prinsip Seleksi adalah untuk mendapatkan calon mahasiswa yang berkualitas secara akademik dengan menggunakan nilai rapor dan prestasi-prestasi lainnya serta hasil ujian nasional.
- Jumlah calon mahasiswa peserta SNMPTN 2012 jalur undangan terdaftar 236.811 yang diterima 53.401. Sementara Tertulis yang daftar 618.812 , sebanyak 118.233 diterima. Total penerimaan dari undangan dan tertulis sebesar 171.634. Untuk target total penerimaan 2013 itu sebesar 150.000 peserta.
- Komposisi SNMPTN 2013 itu sebesar 50% untuk seluruh Indonesia dan seleksi bersama 30% ddn sisanya ujian mandiri yang digelar oleh masing-masing Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
- Kemendikbud mengalokasikan dana sekitar Rp100 miliar dalam APBN 2013 untuk keperluan SNMPTN 2013.
- Akreditasi sekolah menentukan jumlah siswa yang boleh mendaftar misalnya sekolah terakreditasi A kuota sebesar 50%, B sejumlah 35%, C sebanyak 15% atau bahkan 5%.
- Mekanisme Seleksi dilakukan secara bertahap, yaitu: Tahap pertama, siswa pelamar akan diseleksi di PTN pilihan pertama berdasarkan urutan pilihan program studi. Apabila siswa pelamar tidak terpilih pada PTN pilihan pertama, maka akan diikutkan pada seleksi tahap kedua di PTN pilihan kedua berdasarkan urutan pilihan program studi dan ketersediaan daya tampung.
Sumber :
1. Panitia Snmptn
2. Berbagai media yang terpercaya
Disusun oleh : Drs. Asep Dewan, SH
Konsultan Pendidikan (email:Snmptn@yahoo.com/snmptn@facebook.com)
No comments:
Post a Comment