Wednesday, 21 January 2015

PENILAIAN SKP PNS SEBAGAI PENGGANTI DP3

Menurut PP Nomor 46 tahun 2011 Sasaran Kerja Pegawai yang selanjutnya disingkat SKP adalah rencana kerja dan target yang akan dicapai oleh seorang PNS. Oleh karena itu setiap PNS wajib menyusun SKP berdasarkan rencana kerja tahunan instansi. PNS yang tidak menyusun SKP seperti dijelaskan pada pasal 6 PP ini akan dijatuhi hukuman disiplin sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang mengatur mengenai disiplin PNS. 
SKP yang telah disetujui dan ditetapkan akan menjadi dasar penilaian bagi pejabat penilai.Penilaian capaian Sasaran Kerja Pegawai Negeri Sipil diukur dengan membandingkan antara realisasi dengan target dari aspek kuantitas, kualitas, waktu dan dapat disertai biaya. 

A. ASPEK KUANTITAS

Penilaian capaian SKP diukur dari ASPEK KUANTITAS dilakukan dengan membandingkan antara Realisasi Output (RO) dengan Target Output (TO) dikalikan 100. Hasil dari penghitungan ini dapat diartikan bahwa semakin tinggi realisasi output dari target output yang direncanakan, menunjukkan tingkat prestasi kerja yang semakin baik atau sebaliknya semakin rendah realisasi output dari target output yang direncanakan, menunjukkan tingkat prestasi kerja yang semakin buruk.
Penghitungan capaian SKP berdasarkan aspek kuantitas, dg rumus :
Capaian Aspek Kuantitas = (RO/TO) x 100

B. ASPEK KUALITAS

Penilaian capaian SKP diukur dari aspek kualitas dilakukan dengan membandingkan antara Realisasi Kualitas (RK) dengan Target Kualitas (TK) dikalikan 100. Hasil dari penghitungan ini dapat diartikan bahwa semakin tinggi realisasi kualitas dari target kualitas yang direncanakan, menunjukkan tingkat prestasi kerja yang semakin baik, atau sebaliknya semakin rendah realisasi kualitas dari target kualitas yang direncanakan menunjukkan tingkat prestasi kerja yang semakin buruk.
Penghitungan capaian SKP berdasarkan aspek kualitas, dg rumus :
Capaian Aspek Kualitas = (RK/TK) x 100
Untuk mengukur apakah output berkualitas atau tidak dengan menggunakan pedoman sbb :
1 Kriteria Nilai : 91-100Keterangan :Hasil kerja sempurna tidak ada kesalahan, tidak ada revisi dan pelayanan di atas standar yang ditentukan dan lain-lain
2 Kriteria Nilai : 76 – 90Keterangan : Hasil kerja mempunyai 1 (satu) atau 2 (dua) kesalahan kecil, tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan sesuai standar yang telah ditentukan dan lain-lain.
3 Kriteria Nilai : 61 – 75Keterangan : Hasil kerja mempunyai 3 (tiga) atau 4 (empat) kesalahan kecil, dan tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan cukup memenuhi standar yang ditentukan dan lain-lain.
4 Kriteria Nilai : 51-60Keterangan : Hasil kerja mempunyai 5 (lima) kesalahan kecil dan ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan tidak cukup memenuhi standar yang ditentukan dan lain-lain.
5 Kriteria Nilai : 50 ke bawahKeterangan : Hasil kerja mempunyai lebih dari 5 (lima) kesalahan kecil dan ada kesalahan besar, kurang memuaskan, revisi, pelayanan di bawah standar yang ditentukan dan lain-lain.

C. PENILAIAN SKP ASPEK WAKTU

Penilaian capaian SKP diukur dari ASPEK WAKTU dihitung dari nilai tertimbang (NT=1,76) dikalikan dengan Target Waktu (TW) dikurangi Realisasi Waktu (RW) dibagi Target Waktu (TW) dikalikan 100.
Hasil dari penghitungan ini dapat diartikan bahwa semakin lama realisasi waktu yang dipergunakan dari target waktu yang direncanakan, menunjukkan tingkat prestasi kerja yang semakin buruk atau sebaliknya semakin cepat realisasi waktu dari target waktu yang direncanakan (maksimal efisiensi waktu sampai dengan 24%), menunjukkan tingkat prestasi kerja yang semakin baik atau sangat baik .
Penghitungannya aspek waktu :
1 Dalam penilaian aspek waktu, untuk mengetahui PERSENTASE EFISIENSI WAKTU dari target waktu yang ditentukan penghitungannya menggunakan rumus :

PERSENTASE EFISIENSI WAKTU = 100% - (RW/TW) x 100%
2 Dalam hal kegiatan tidak dilakukan maka realisasi waktu 0 (nol) penghitungannya menggunakan rumus

[{1,76 x (TW - RW)} / TW ] x 0 x 100
3 Dalam hal tingkat efisiensi waktu ≤ 24% (kurang dari atau sama dengan dua puluh empat persen) dari target yang ditentukan maka untuk menghitung nilai capaian SKP dengan menggunakan rumus :

[{1,76 x (TW - RW)} / TW ] x 100
4 Dalam hal tingkat efisiensi waktu > 24% (lebih dari dua puluh empat persen) dari target yang ditentukan maka untuk menghitung nilai capaian SKP dengan menggunakan rumus :

76 - [{(1,76 x TW) - RW}/TW] x 100 - 100

D. PENILAIAN SKP ASPEK BIAYA

Penilaian capaian SKP diukur dari aspek biaya dihitung dari nilai tertimbang (NT=1,76) dikalikan dengan Target Biaya (TB) dikurangi Realisasi Biaya (RB) dibagi Target Biaya (TB) dikalikan 100.
Hasil dari penghitungan ini dapat diartikan bahwa semakin besar realisasi biaya yang dipergunakan dari target Biaya yang direncanakan, menunjukkan tingkat prestasi kerja yang semakin buruk atau sebaliknya semakin kecil realisasi biaya dari target biaya yang direncanakan (maksimal efisiensi biaya sampai dengan 24%), menunjukkan tingkat prestasi kerja yang semakin baik atau sangat baik .
Penghitungannya Aspek Biaya :
1 Dalam penilaian aspek biaya, untuk mengetahui persentase efisiensi biaya dari target biaya yang ditentukan penghitungannya menggunakan rumus :

Persentase Efisiensi Biaya = 100% - (RB/TB) x 100%
2 Dalam hal kegiatan tidak dilakukan maka realisasi biaya 0 (nol) penghitungannya menggunakan rumus :

Nilai capaian SKP aspek biaya kegiatan yang tidak dilakukan =
[{1,76 x (TB - RB)}/TB] x 0 x 100
3 Dalam hal tingkat efisiensi biaya ≤ 24% (kurang dari atau sama dengan dua puluh empat persen) dari target yang ditentukan maka untuk menghitung nilai capaian SKP dengan menggunakan rumus :

Nilai Capain SKP Aspek Biaya (tingkat efisiensi ≤ 24%) =
[{1,76 x (TB - RB)}/TB] x 100
4 Dalam hal tingkat efisiensi biaya > 24% (lebih dari dua puluh empat persen) dari target yang ditentukan maka untuk menghitung nilai capaian SKP dengan menggunakan rumus :

Nilai Capaian SKP Aspek Biaya Tingkat efisiensi biaya > 24% =
76 - [{(1,76 x (TB - RB)}/TB] x 100 - 100

Thursday, 15 January 2015

materi IPA kelas VIII semester 2


    Silakan ambil file ini dengan klik unduh
    • GayaUnduh
    • Hukum NewtonUnduh
    • TekananUnduh
    • Energi dan UsahaUnduh
    • Pesawat SederhanaUnduh
    • GetaranUnduh
    • GelombangUnduh
    • BunyiUnduh
    • CahayaUnduh
    • Alat OptikUnduh

      Materi Biologi SMP Kelas 7 (Power Point)


      Berikut materi UNAS yang disajikan dalam bentuk power point dari DIKNAS. Materi ini semuanya pelajaran BIOLOGI SMP Kelas 7. Kalian bisa mendownloadnya dengan klik saja link di bawah ini. Materi hanya sebagai pelengkap, bila dirasa kurang bisa mencari sumber buku dengan materi yang sama..Selamat Belajar
      3. ciri-ciri mahluk hidup ok
      4. PENGELOMPOKAN MH ok
      5. Ekosistem -dan interaksi
      6. Pencemaran dan Usaha mengatasi SOLO
      7. KEPADATAN PENDUDUK DAN KUALITAS LINGKUNGAN

      LKS IPA khusus materi Fisika Untuk Jenjang SMP dan SMA

      Dalam perjalanan dalam dunia maya ini, saya menemukan beberapa contoh LKS (Lembar Kerja Siswa) eksperimen SMP dan SMA yang mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi sahabat semuanya. Bagi yang bingung di sekolahnya ingin melakukan eksperimen fisika dapat menjadikan contoh-contoh di bawah ini sebagai referensi.

      SMP
      LKS Besaran Fisika. Download
      LKS Satuan Baku. Download
      LKS Alat Pengukuran. Download
      LKS Pengukuran Panjang. Download
      LKS Pengukuran Volume. Download
      LKS Suhu. Download
      LKS Wujud Zat. Download
      LKS Massa Jenis Zat. Download
      LKS Meniskus, Kapilaritas dan Tegangan Permukaan. Download
      LKS Pemuaian. Download
      LKS Kalor. Download

      SMA
      LKS Hukum I Newton
      LKS Hukum II Newton
      LKS Hukum III Newton
      Download

      LKS Gaya Gesek dan Gerak Benda
      LKS Keuntungan dan Kerugian Gaya Gesek
      LKS Gaya Gesek Statik dan Kinetik
      Download

      LKS GLBB
      LKS Kelembaman
      LKS Hukum II Newton
      LKS GMB dan GMBB
      LKS Bayangan Terbalik Pada Cermin Datar
      LKS Bayangan Maya Cermin Datar
      LKS Lensa Tipis
      LKS Pemantulan Cahaya
      LKS Pemantulan Sempurna
      LKS Prinsip Kerja Teleskop
      Download

      contoh LKS mata pelajaran IPA kelas VII

      Berikut anda anak-anak siswa SMP dapat mendownload LKS untuk mata pelajaran kelas IPA kelas VII.

      Asam Basa 1 [DOWNLOAD]

      Asam Basa 2 [DOWNLOAD]

      Massa Jenis [DOWNLOAD]

      Wujud Zat dan Perubahannya [DOWNLOAD]

      Unsur [DOWNLOAD]

      Perpindahan kalor [DOWNLOAD]

      Pemuaian Zat Cair dan Gas [DOWNLOAD]

      Kohesi, Adhesi, dan Kapilaritas [DOWNLOAD]

      Kalor [DOWNLOAD]

      Campuran Homogen dan Heterogen [DOWNLOAD]

      LKS Besaran Fisika. Download

      LKS Satuan Baku. Download 

      LKS Alat Pengukuran. Download

      LKS Pengukuran Panjang. Download

      LKS Pengukuran Volume. Download


      LKS Suhu. Download


      LKS Wujud Zat. Download


      LKS Massa Jenis Zat. Download


      LKS Meniskus, Kapilaritas dan Tegangan Permukaan. Download


      LKS Pemuaian. Download


      LKS Kalor. Download

      Kumpulan LKS IPA Fisika Biologi dan Kimia SMP Kelas IX

      Bagi rekan-rekan yang binggung mengisi materi pembelajaran fisika di dalam kelas karena kegiatan pembelajaran yang statis tanpa adanya kegiatan praktikum, berikut ini saya share LKS Fisika SMP kelas VII yang saya gunakan di dalam kelas.
      LKS Fisika SMP kelas VII ini membahas tentang pengukuran, yang isinya mencakut banyak hal diantaranya :

      1. Kegiatan Penyelidikan
      2. Panduan Belajar
      3. Lab Mini (Percobaan)
      4. Remidial

      Tentu saja LKS ini sangat bagus untuk rekan-rekan guru gunakan dan saya sangat merekomendasikannya untuk membuat kegiatan pembelajaran didalam kelas menjadi lebih berwarna dan tentusaja menjadikan suasana kelas menjadi asyik dan nyaman bagi guru dan siswa.
      Berikut kutipan isinya :

      LKS MAGNET
      Tujuan
      Dalam penyelidikan ini kamu akan mencoba menentukan di mana magnet batang mempunyai gaya traik terbesar untuk benda lain.


      Alat dan Bahan
      penjepit kertas 10 buah
      1. magnet batang, 1 buah
      Prosedur
      1. Ambillah sebuah magnet batang.
      2. Gantungkan sebuah penjepit kertas pada ujung magnet batang.
      3. Gantungkan penjepit kedua pada ujung penjepit pertama seperti yang diperlihatkan pada Gambar 1.
      4. Gantungkan penjepit lainnya sampai penjepit tidak dapat menempel pada ujung.
      5. Catatlah pada Tabel 1 jumlah penjepit yang saling menempel.
      6. Ulangi prosedur 2 sampai 5 dengan menggantungkan penjepit pada jarak 1 cm dari ujung magnet batang.
      7. Catatlah pada Tabel 1 jumlah penjepit yang saling menempel.
      8. Ulangi prosedur 2 sampai 5 dengan menggantungkan penjepit pada tengah-tengaah magnet batang.
      9. Catatlah pada Tabel 1 jumlah penjepit yang saling menempel.



      MAGNET
      http://www.ziddu.com/download/18141834/LKS4.1FisikaMagnet.pdf.html

      http://www.ziddu.com/download/18141835/LKS_Kelas9Bab3.doc.html

      RAGI
      http://www.ziddu.com/download/18141836/LKS2.4KimiaRagi.pdf.html

      SISTEM KEHIDUPAN
      http://www.ziddu.com/download/18141837/LKS1.3BiologiSistemKehidupanManusia.pdf.html

      GENETIKA
      http://www.ziddu.com/download/18141838/LKS2.2-3BiologiGenetika.pdf.html

      LISTRIK
      http://www.ziddu.com/download/18141839/LKS3FisikaListrik.pdf.html

      GINJAL DAN KELENJAR
      http://www.ziddu.com/download/18141840/LKS1.1BiologiGinjaldanKelenjar.pdf.html

      ADAPTASI
      http://www.ziddu.com/download/18141841/LKS2.1BiologiAdaptasi.pdf.html

      TATASURYA
      http://www.ziddu.com/download/18141842/LKS5.1FisikaTataSurya.pdf.html

      REPRODUKSI
      http://www.ziddu.com/download/18141843/LKS1.2BiologiOrganReproduksi.pdf.html

      Sunday, 4 January 2015

      Kumpulan Soal Jawaban dan Pembahasan UN SMP/MTs 2015



      Pelaksanaan Ujian Nasional tahun 2015 tinggal beberapa bulan lagi. Sampai saat ini Ujian Nasioal atau UN sekalipun bukan satu-satunya syarat kelulusan tetapi merupakan salah satu dari beberapa syarat yang harus dipenuhi, bahkan bisa dikatakan sebagai syarat mutlak.
      Ujian Nasional tahun 2015 akan lebih berat dari tahun sebelumnya. Selain seperti tahun sebelumnya menggunakan 20 paket soal peruangan atau setiap siswa satu paket soal. Pada Ujian Nasional 2015 kemungkinan tingkat kesukaran soal meningkat. Apabila pada tahun sebelumnya soal yang dianggap sukar berada di bawah 10%, maka pada tahun ini soal yang dianggap sukar akan dinaikan.
      Namun demikian, tiada kata untuk menyerah. Ingat keberhasilan diri kita dalam segala hal selain berkat rahmat ALLAH , juga ditentukan atas usaha kita sendiri. Oleh karena itu, bagi adik-adik yang akan mengikuti Ujian Nasional persiapkan diri dengan sebaik-baiknya. Salah satu caranya dengan berlatihan soal-soal Ujian Nasional yang sesuai dengan kisi-kisi Ujian Nasional tahun 2015.

      Untuk membantu siswa-siswi SMP dan MTS menghadapi ujian nasional. Berikut ini saya upload contoh-contoh soal UN tahun lalu dan soal-soal latihan berikut Kunci Jawaban serta Pembahasannya yang memiliki kemiripan dengan Kisi-Kisi Ujian Nasional SMP / MTs tahun 2014/2015.

      UN ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA)
      1. Soal, Jawaban, dan Pembahasan UN IPA 1
      2. Soal, Jawaban, dan Pembahasan UN IPA 2

      UN MATEMATIKA  
      1. Soal, Jawaban, dan Pembahasan UN Matematika 1
      2. Soal, Jawaban, dan Pembahasan UN Matematika 2
      3. Soal, Jawaban, dan Pembahasan UN Matematika 3
      4. Soal, Jawaban, dan Pembahasan UN Matematika 4
      5. Soal, Jawaban, dan Pembahasan UN Matematika 5

      UN BAHASA INDONESIA
      1. Soal, Jawaban, dan Pembahasan UN Bahasa Indonesia 1
      2. Soal, Jawaban, dan Pembahasan UN Bahasa Indonesia 2 
      3. Soal, Jawaban, dan Pembahasan UN Bahasa Indonesia 3  

      UN BAHASA INGGRIS
      1. Soal, Jawaban, dan Pembahasan UN Bahasa Inggris 1 
      2. Soal, Jawaban, dan Pembahasan UN Bahasa Inggris 2  

      PERLU UNTUK DI BUKA